Selasa, 31 Desember 2013

TUGAS POKOK DAN FUNGSI GURU

1.     Membuat Program Pengajaran
       Bukti Fisik :
a.   Program Tahunan
b.   Program Semester
c.   Silabus
d.   RPP

2.     Menyajikan Program Pengajaran
       Bukti Fisik :
a.     Jurnal
b.    Mengabsen Siswa
c.     Daftar Hadir Guru
d.    Melaksanakan KBM / Pembelajaran
e.     Mengisi / Melaksanakan Penilaian (Buku Nilai Tatap Muka KBM)

Faktor Pendukung Keunggulan Sekolah : Memiliki Harapan Tinggi

Guru-guru pada sekolah unggul memiliki semangat tinggi karena harapannya yang tinggi. Harapan yang tinggi pada sekolah unggul menetapkan target program yang tinggi. Kesepakatan target prestasi kadang-kadang tidak selalu tertulis. Namun hal itu dapat menjadi dorongan yang kuat. Pada saat harapan yang tinggi  berkembang, guru memberikan pelayanan ekstra kepada siswa agar meraih prestasi terbaik  dan mendorong untuk mendapatkan prestasi yang lebih tinggi lagi.

GURU YANG BAIK

Beberapa waktu lalu berlangsung  workshop pengembangan SMA RSBI dilaksanakan di Bandung,  salah satu pembicara pada kegiatan  adalah Prof. Muklas Samani dari Surabaya. Pada awal pertemuan beliau menyajikan cerita murid yang tidak berhasil karena gurunya tidak dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan terbaik.

Alkisah terdapat seorang laki-laki  lulusan SMA A. Semasa belajar di sekolahnya, ia tidak mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan hidupnya sehingga ia tidak dapat diterima jadi pegawai di perusahaan mana pun.

Rabu, 18 Desember 2013

SEGELAS SUSU

Suatu hari seorang bocah miskin sedang berjualan dari rumah ke rumah demi membiayai sekolahnya. Ia merasa lapar dan haus, tapi sayangnya ia hanya mempunyai sedikit sekali uang. 
Anak itu memutuskan untuk meminta makanan dari rumah terdekat. Tetapi, saat seorang gadis muda membukakan pintu, ia kehilangan keberaniannya. Akhirnya ia hanya meminta segelas air putih untuk menawarkan dahaga. Gadis muda itu berpikir pastilah anak ini merasa lapar, maka dibawakannyalah segelas besar susu untuk anak tersebut. 

Senin, 16 Desember 2013

KISAH POHON APEL



Suatu ketika hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain dibawah pohon apel itu. Ia senang memanjatnya, tiduran di bawah pohon dan memakan buahnya, demikian juga pohon apel sangat sayang dan cinta pada anak tersebut. Waktu terus berlalu, kini anak lelaki itu telah tumbuh besar, tapi anak itu tidak lagi bermain dengan pohon apel. Suatu hari anak itu mendatangi pohon apel dengan wajah sedih, dan bercerita pada pohon apel bahwa ia ingin memiliki mainan. Dan pohon apel dengan senang hati menyuruh anak itu memetik buah apel tersebut dan menjualnya. Setelah itu anak lelaki pun pergi dan tak pernah kembali lagi.